Monday, April 25, 2011

manfaatkan diri kita kepada orang lain...

Alhamdulillah,segala puji hanya bg Allah tuhan sekalian alam. zat yang dibuntuhkan oleh sekian manusia..zat yang bila kita sandarkan semuanya padaNya, hati menjadi sangatlah tenang..setenang air di sungai, setenang angin di udara...tak hairanlah Allah dah berfirman,dengan mengingati Allah hati-hati akan menjadi tenang...

hari ini, Allah bagi cuti buat saya satu sekolah. cuti peristiwa kerana hari ester semalam.apa hari ester tu yer?yang saya tahu, hari tersebut adalah hari yang disambut oleh penganut agama kristian.bila tanya student, "kamu buat apa pada hari ester?"...mereka jawab,"kami pergi church cikgu,"...

apa aktivitinya?saya xdapat nk terangkan..hari jumaat lepas cuti juga kerana good friday..mungkin satu post,nanti saya blh ceritakan serba sedikit tentang good friday dan hari ester...teringat lg, masa dalam perjalanan dari limbang ke kk hari jumaat lepas.bas saya naik melepasi kwsn church,church mmg penuh..xseperti biasa..setiap church penuh.sampai ada yg duduk di luar....terdetik juga di hati..ramai juga ye depa ni?

insyaAllah post kali ini, saya bukanlah nk kongsikan tentang 2 hari ni,tp sesuatu yg lebih penting lg...

rasulullah saw, qudwah hasanah bg setiap umat manusia telah bersabda:
Barangsiapa di antara kamu yang mampu memberikan manfaat kepada saudaranya, maka hendaklah ia bersegera memberikan manfaat kepadanya.” (Diriwayatkan Muslim dari Jabir ra.)

itulah yang saya cuba sampaikan hari ini,nak ajak kawan-kawan,siapa sahaja yang datang ke kolam ini...marilah kita sama-sama memberi manfaat kepada orang lain...manfaatkan diri kita kepada orang lain...tahu tak?bermanfaat kepada orang lain ni,adalah salah satu sifat seorang muslim sepertimana yang tersenarai dalam 10 muasofat tarbiyah oleh IHAB..


jadi teman -teman,
nak jadi seorang muslim di sisi islam, di sisi Allah haruslah kita ni bermanfaat kepada orang lain...manfaat dalam kata lain, memberi kebaikan kepada orang lain..membantu mereka di saat mereka susah,di saat mereka memerlukan kita...kadang-kadang, menjadi pendengar yang baik juga boleh memberi manfaat kepada orang...

sepertimana yg kita tahu, apabila seseorang itu dilanda masalah..dia ingin berkongsi masalah kepada yang blh mendengar,boleh menasihati, boleh beri tunjuk ajar...memang boleh mengadu kepada Allah, itu tidak boleh dinafikan.ketenangan yang utama adalah bersama Allah. tetapi,jika pada manusia kita bukan mengadu tetapi kita berkongsi masalah..lain ye, berkongsi dengan mengadu..apabila kita berkongsi masalah dengan kawan yang terdekat,proses ta'ruf itu semakin meningkat..seperti kta org putih "sharing is caring"..betul ker? 


rasulullah telah menekankan bahawa memberikan kemanfaatan adalah ibadah yang patut diutamakan seperti yang  diterangkan dalam hadits :
Seandainya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi suatu kebutuhan, maka hal itu lebih aku cintai daripada i’tikaf sebulan di masjidku ini.” (Diriwayatkan Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra.)

bermanfaat,bukan hanya menjadi pendengar yang setia.ada banyak lagi yang kita boleh lakukan, antaranya...

Rasulullah saw. bersabda,
Orang yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain. Amal yang paling dicintai Allah ”Azza wa Jalla adalah memasukkan kegembiraan ke dalam hati seorang muslim, menghilangkan kesulitannya, melunasi hutangnya, atau mengusir rasa laparnya.” (HR. Thabrani)

apa lagi ditunggu teman-teman yang dirahmati Allah sekalian...banyak caranya untuk kita manfaatkan diri kita kepada orang lain...untuk lebih jelas lagi, hadis diatas menjelaskan bentuk-bentuk kemanfaatan yang boleh diberikan seorang muslim kepada orang lain yaitu :

  • Memberikan kegembiraan kepada orang yang kesusahan
Dengan senantiasa tersenyum dan bermanis muka di depannya, memberikan motivasi ketika sedang mengalami keputusasaan, berempati atas setiap suka dan duka yang dialaminya, dan mengajaknya bersyukur atas setiap nikmat yang diberikan kepadanya, dan bersabar atas setiap musibah yang menimpanya.


beri kegembiraan kepada orang yg terdekat dengan kita...bantu mereka ceriakan hidup mereka.dalam erti kata,bantu mereka untuk senyum....saya suka =)..tp,bukan mudah ye bina semangat dalam diri seseorang..prlu ada skill juga tuu..

  • Menghilangkan kesulitan yang sedang mendera hidupnya
Menghilangkan kesulitan yang sedang mendera hidupnya.
Sokongan secara moral hendaknya diiringi dengan bantuan material untuk mengeluarkannya dari berbagai kesulitan yang menghimpitnya, baik bantuan yang berupa harta, tenaga, pikiran, maupun fasilitas tertentu yang dibutuhkannya.


bantu kawan-kawan selesaikan masalah dalam sudut kewangan..tapi, jangan ada pula yang bantu kawan pinjam duit sebab nak beli rokok atau present untuk pak we, mak we dan seangkatanya....sayang dan bantulah kawan pada masa yang sama ajaklah dia kepada kebaikan..

  • Melunasi hutang orang yang sedang dililit hutang
Melunasi hutang orang yang sedang dililit hutang. Kadang kita tidak hanya berhenti sebatas memberi bantuan materi untuk mengeluarkan seseorang dari kesulitan hidup, tetapi juga harus membebaskannya dari hutang-hutang yang membelitnya. Karena seringkali penyebab kesulitan hidup dan kegelisahan jiwa adalah berhutang. Rasulullah saw. bersabda, ”Janganlah kamu menakut-nakuti jiwa kamu setelah merasakan keamanan.” Para sahabat bertanya, ”Apakah itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, ”Berhutang.” (Matan Silsilah Ahadits Shahihah no. 1305)

  • Memberi makan orang yang sedang kelaparan
Memberi makan orang yang sedang kelaparan. Mungkin ada yang bertanya, Mengapa Rasul saw. menempatkan mengusir rasa lapar pada urutan terakhir? Apakah hal ini menunjukkan bahwa tindakan memberi makanan adalah yang paling berat? Padahal kita tahu sekadar mengusir rasa lapar jauh lebih ringan daripada memberikan bantuan materi kepada orang yang kesulitan dan melunasi hutang-hutang orang yang dililit hutang.

Memang, memberi makanan kepada orang yang kelaparan di saat kita kenyang adalah sesuatu yang biasa dan tidak istimewa. Akan tetapi, berbagi makanan dengan orang lain di saat kita kelaparan atau mengutamakan orang lain daripada diri sendiri yang sedang sangat membutuhkan makanan adalah sesuatu yang sangat berat. Lagipula tidak semua orang mampu melakukannya dengan mudah.
Karena memberikan makanan kepada orang lain pada waktu itu bisa menyebabkan kematian kita, atau menjerumuskan kita pada penderitaan panjang yang tidak berujung. Sehingga banyak orang merasa berat untuk berbagi makanan dengan orang lain. Yang terjadi adalah mereka lebih mementingkan dirinya dan tidak peduli dengan kesusahan orang lain.
Ketika kita bisa memberikan semua bentuk kemanfaatan di atas kepada orang lain, maka kita berarti menjadi seorang mukmin sejati. 


Rasulullah saw. mengumpamakannya dengan sebatang pohon kurma yang senantiasa memberikan manfaat kepada manusia dengan segala yang ia miliki sepertiditerangkan dalam hadits:
Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti sebatang pohon kurma. Apa pun yang kamu ambil darinya akan memberikan manfaat kepadamu.” (Diriwayatkan Ath-Thabrani dari Ibnu Umar ra.)

ayuh teman2, marilah kita manfaatkan diri kita untuk orang lain...
manfaatkan diri kita,kekuatan yang kita ada untuk islam...
untuk menjadi muslim yang Allah kehendaki..
tapi,jangan pula kerana nak tolong,nak bantu kawan..
diri sendiri tergadai..
kata pepatah melayu:
"monyet dihutang disusukan, anak dirumah kelaparan.."


*** alhamdulillah,dah lama nak post tajuk ni..semoga bermanfaat buat semua..dan saya juga..sama2 kita hidupkan 10 sifat muslim dalam diri kita.semoga pulang kita berjumpa Allah,membawa sifat kita as a muslim in right manner,in the condition which Allah really want...

No comments: