Tuesday, March 29, 2011

iman oh iman...

Bismilahirrahmanirrahim...
Assalamualaikum wbt..

Alhamdulillah,segala puji hanya bagi Allah tuhan sekalian alam.selawat dan salam ke atas baginda rasulullah saw, keluarga serta sahabat baginda.

teman-teman yang dikasihi sekalian,
sama-samalah kita merafatkan setinggi-tinggi kesyukuran kehadrat Allah swt dengan segala ni'mat yang kita perolehi setiap masa.ni'mat yang tidak terkira banyaknya.yang kita boleh lihat dah cukup bnyak,apatah lagi yang tidak dapat lihat contohnya sekarang ni'mat oxygen,yang terus menerus masuk ke hidung kita dan mengizinkan kita untuk terus bernafas..jom tarik nafas panjanggg...rasai ni'mat oygen yang masuk ke hidung...best lg,kalau tarik nafas panjang kat tepi pantai, bestnya..ni'mat udara yang bersih...byk sungguh ni'mat Allah kepada kita.

teman-teman yang dirahmati Allah sekalian,
tahukah kalian, ni'mat yang paling besar Allah berikan pada kita.keni'matan yang amat sangat berbanding ni'mat yang lain.dengan ni'mat ini kita boleh merasai manisnya hubungan kita dengan yang Maha Hebat, Allah swt dan juga qudwah hasanah,suri teladan sepanjang zaman Rasulullah saw..apa lagi kalau bukan ni'mat iman,alangkah bahagianya seorang muslim itu dapat merasai halawatuliman,kemanisan iman..manis yang tidak dapat dirasai dengan lidah, tp dengan hati yang hidup, yang sentiasa merasai ubudiah atau perhambaan kepada Allah swt..hebatnya iman,pemberian Allah kepada hamba-hambanya yang dikasihi


sedarkah kita semua,bahawa iman itu perlu diperbaharui setiap masa...

kenapa yer?
kerana...

Iman yang progresif membentuk hati dan jiwa yang sensitif dengan kebenaran sedangkan iman yang luntur tidak mampu menggerakkan hati dan lambat laun akan berpaling daripada kebenaran...

Iman yang progresif mendorong hati untuk mencintai Islam...

Iman yang progresif mendorong pemiliknya untuk meningkatkan keimanan sedangkan iman yang luntur tidak bermaya untuk meningkatkan keimanan..

Iman yang progresif sentiasa bertafakkur dengan petunjuk Allah sedangkan iman yang luntur tidak sensitif dengan kebesaran Allah...

Iman yang progresif sentiasa mengingati dan menyebut nama Allah tetapi iman yang luntur sering melupakan Allah..

Iman yang progresif memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah




kain yang berwarna terang,setelah dibasuh sekian kalinya,pasti akan luntur.begitu jugalah iman,iman dihati boleh juga luntur, apakah tanda-tandanya?


1.Bermalas-malasan dalam amal kebajikan


2.Tinggalkan amalan sunat


3.Tinggalkan bacaan Al-Quran 


4.Jarang berzikir dan berdoa kepada Allah


5.Tidak melihat sesuatu yg berlaku pada sudut dosa dan pahala


6.Banyak melakukan perkara yang sia-sia


7.Lemah dalam memikul tanggungjawab/dakwah Islam


8.Meningkatnya cita-cita keduniaan


9.Lahirnya sifat ego


mungkin tanda-tanda ini ada terdapat pada diri kita sekarang,jangan biarkan ianya sebati dalam diri kita..ayuh teman-teman yang dirahmati Allah.marilah kita perbaharui iman kita..

janganlah kita termasuk dalam golongan orang yang merasakan imannya lemah,tetapi tiada tindakan di ambil untuk meningkatkan iman yang lemah itu...

untuk memperbaharui iman,marilah kita..


1.Sentiasa berdoa kepada Allah


2.Banyakkan ucapan ((Tiada tuhan melainkan Allah))


3.Banyakkan tilawah Al-Quran


4.Banyakkan berzikir (Sesungguhnya hanya dengan mengingati Allah hati akan menjadi tenang)


5.Istiqamah dalam amal Islami
    -individu:tingkatkan ilmu,tarbiyyah Dzatiyah,dakwah Fardiyyah
    -jamaah:merancang,melaksanakan,menghadirkan diri dalam program


6.Sentiasa beristigfar dan bertaubat
    (orang yang bertaubat daripada 1 dosa seperti orang yang tidak pernah melakukan dosa)

sebelum mengakhiri post kali ini,saya ingin mengajak tetamu disini menghayati lirik nasyeed dari kumpulan raihan,iman adalah mutiara..






semoga kita semua dapat meningkatkan iman dengan sentiasa memperbaharui iman di hati..
tanpa iman, bekal apalah yang ingin kita bawa untuk berjumpa Allah di akhirat nanti..
kerana iman dan taqwa adalah sebaik-baik bekalan untuk kita bertemu Allah..

dengan imanlah kita dapat merasakan diri kita ini adalah selemah-lemah hamba kepada yang lebih berkuasa,Allah swt..

wallahua'lam


credit buat adik fatin, ats perkongsian tentang iman di FB nya..
yang di catat daripada program mingguan di kb,kelantan..
semoga kita sama-sama dapat meningkatkan iman,
 dalam rangka meningkatkan ubudian kita kepada Allah swt..insyaAllah

Saturday, March 19, 2011

reminder from Allah

bimilahirrahmanirrahim...


this evening i spend my time with my beloved mother in pudu..waiting for my father taking us back home in segambut..while waiting, i bought a news paper, utusan malaysia..long time did not read utusan malaysia,since in limbang utusan is so expensive and sarawak have their own news paper..


acctually i bought the paper to search about "taun", which spread in limbang..but, there are one issue attract me to know more and more..what is it?of course the conditon that happend in JAPAN...


to all friends, do you know something?
all these are reminder from Allah that we need to ponder...


to share with all of you, lets read this post, written by uhkti amnani..


may it give u some benefit and lets muhasabah our self and get some lesson on
what hapened in Japan or specifically fukushima



Within the past few days we were all startled by the massive 8.9/9.0 magnitude earthquake which hit the Pacific Ocean nearby Northeastern Japan at around 2:46pm on March 11,  causing damage with blackouts, fire and followed by tsunamiIt was so horribble to see such a powerful impact caused by this tsunami and the earthquakes. I cannot imagine how scared I feel to see the horror on TV media coverage about her situation there,so I wondered, what about the Japanese who experienced the disaster and witness it right in front of their eyes!


While I'm writing this post, Japan is facing the third explosion of the Fukushima nuclearplant. People in Japan and countries nearby (and even countries afar) are under threat of an extremely dangerous radiation. The official death toll now at about 4:30 in the evening,March 15, is 2800. The death toll is expected to rise after the coming rescue operation. Wefeel very sympathetic to the fate befell the people of Japan and we convey our deepest condolence for those who have lost their loved ones. We pray that Japan will quicklyrecovered to its original condition as soon as possible.


Here let us deeply ponder about these terrific event. Perhaps Allah is reminding us about thenature of human weakness. Even a great country, modern and developed can be destroyedovernight. Let us imagine for a moment, if let say we were in Japan (for vacation for instance) when the disaster happened, then what will happen to usThen what's the use ofeverything we have? What's the use of all our success? What about the wealth of ours? In what way our rank and position in society can assist us at that time? In such moments we are nothing but a waste t carried away by tides. We are totally worthless!
Then why do we always boast over the brilliance, the wealth, the position, the fame, thebeauty, and so forth. Whereas if Allah willed, He could have it all swept away in the blink of an eye. Why are we so proud of ourselves until we frequently forget Allah? We refuse tofollow His orders? Living just to satisfy the desires and forget that one day we will returnhome to meet our Creator. We will definitely get reward for all our good deeds, and so if wedo evil or cruel to other humans, forget our responsibility as His servants, we will certainly get the punishment!


Look at the pictures of tsunami. It is manifest that God wants to convey a clear message, andgive a warning and a lesson to all people around the world Not merely to the people ofJapan.
 
He wants us to stop for second, and reflect about the Last Day that will definitely happen.Allah wants us to contemplate the fact that the tsunami is only 1% compared to the  Last Day.Allah just want people to understand the fact that  The Day will be too horrible until we can't utterly imagine! This world is not eternal. Every single moments of our life and everything is in the Hands of Allah. Let Surah Al-Zalzalah (The Earthquake) serve the best reminder.


some info about nuclear power click here..
see the video, to know how the nuclear power operate.. 

perkonsian:setelah sebulan di limbang,sarawak

bismilahirrahmanirrahim...
alhamdulillah, sudah sebulan lebih saya berada di limbang..
insyaAllah post kali ini saya ingin kongsikan beberapa gambar menarik
sepanjang saya berada disini..
semoga rakan-rakan dapat gambaran bagaimana keadaan dilimbang =)

ni masjid limbang,betul-betul dalam bandar limbang..
ni ramai-ramai sebab ada sambutan maulidur rasul

gambar ni di ambil dari restoran mus bee..
restoran tepi sungai, ada kapal lalu..
tp xdapat dipastikan kapal apa..

suasana pg di sekolah..
ni sit in (relief) class untuk PJ..

sepanduk smk kubong untuk maulidur rasul 

satu-satunya plaza di limbang..
namapun plaza limbang..

kelas 4B,tekun semuanya jawab soalan ujian kertas biologi

atlet-atlet wakil sekolah untuk kejohanan olahraga MSSB, Limbang..
pertama kali tgk, mmg terkejut dengan cara pamakaian mereka..

alhamdulillah,cuti sekolah sudah pun berakhir..
insyaAllah mlm esok saya akan kembali ke limbang..meneruskan amanah yang diberi....
menyambung rentak yang telah dimulakan sebelum ini..

teman-teman sekalian doakan saya dan kawan-kawan yer..
semoga kehadiran kami cg2 dari semenanjung,bukanlah kehadiran yang sia-sia..insyaAllah..

bagaimana keadaan di jepun yer?

Thursday, March 10, 2011

buat bakal-bakal pengantin

bismilahirrahmanirrahim..
assalamualaikum wbt..


alhamdulillah,segala puji hanya bagi Allah tuhan sekalian alam.Allah yang Maha pengasih lagi Maha mengasihani..sentiasa memberi ni'mat yang melimpah-limpah kepada hamba-hambaNya..marilah kita sama-sama melafazkan kesyukuran kepada Allah dengan segala ni'mat yang kita perolehi sejak kita lahir hinggalah ke hari ini..alhamdulillah..semoga kita termasukdalam golongan hamba-hamba Allah yang sentiasa bersyukur..


insyaAllah esok akan bermula cuti penggal pertama bagi tahun 2011.cepat sungguh masa berlalu, saya di sini,limbang sudah genap satu bulan. lapor diri di smk kubong, 10 feb 2011..masa,sememangnya tak menunggu  kita, tp kita yang terkejar-kejar mengejar masa...


bercakap tentang cuti sekolah yang akan bermula, pastinya musim orang kahwin pun bermula =)...insyaAllah, post saya kali ini, saya nak kongsikan satu artikel yang saya kutip dari Al-Hakimi As-Syah Alam. sangatlah sesuai buat mereka yang akan walimah dan mengakhiri zaman bujang, semoga ianya menjadi panduan buat semua, termasuk saya sendiri dalam membina sebuah baitul muslim yang diredhai Allah.jauh daripada gangguan syaitan..insyaAllah..


semoga bermanfaat...
untuk semua..insyaAllah..



Hari Bergembira bertukar Menjadi Hari Penyesalan                                            oleh   Al-Hakimi As-Syah Alami






1.0 Pendahuluan

Bernikah adalah sesuatu yang menggembirakan. Jarang orang tidak bergembira pada hari pernikahan mereka. Masakan tidak, gelaran raja sehari disandang dan dijulang. Bagi pasangan yang sudah lama bertunang, detik persetujuan para saksi semasa majlis pernikahan amatlah melegakan! 

Kadang-kadang, keluar air mata kegembiraan dari pasangan pengantin kerana terlalu gembira telah menyempurnakan sebahagian agama dan menuruti sunnah nabi. Seperti mana yang disabdakan oleh Nabi :

 النكاح سنتى فمن رغب عن سنتى فليس منى ,
nikah itu adalah sunnah ku, jika sesiapa yang menolak sunnah ku, maka ia bukanlah dari golonganku.

Namun awas, jangan disangka kegembiraan menuruti sunnah nabi itu membuka jalan ke syurga semata-mata, kerana ia juga mampu mengheret kita masuk ke dalam jurang neraka yang dalam lagi menakutkan, jika ia tidak dilaksanakan seperti yang diperintahkan.

2.0 Menangis bertukar gembira

Apabila dua merpati sejoli di ijab kabulkan... maka bergembiralah kedua-dua keluarga, dan menangislah sang syaitan. Menangisnya sang Syaitan adalah kerana tertutupnya peluang kepadanya untuk memujuk si lelaki dan si perempuan melakukan zina.



Tapi, adakah anda menyangka syaitan yang menangis melihat dua orang yang bernikah itu akan lari merajuk membawa diri? Tidak sama sekali, di hadapan sana ternanti banyak lagi perangkap untuk mereka. Satu persatu perangkap itu mengena, dan tangisan syaitan terhenti dan diganti pula dengan ketawa yang terbahak-bahak!



Sang Syaitan ketawa kerana geli hati melihat si pasangan yang terlalu gembira hingga terlupa segala ajaran agama walaupun kedua-duanya mengaku sebagai pejuang agama. Habis ditolak tepi agama yang selama ini menjadi perjuangan mereka. Syariat diletak tepi, adat yang sesat dijulang tinggi.

Sang Syaitan gelak terbahak-bahak melihat aksi manja si isteri menyuapkan nasi ke mulut si suami yang hanya layak menjadi koleksi peribadi mereka berdua menjadi tontonan semua orang. Habis ditolak tepi perasaan malu. Malah dibanggakan pula kenangan itu dengan meng'upload'kan pula di dalam facebook, untuk tatapan seluruh dunia. Kalau boleh, biar Presiden Amerika Barrack Obama tahu dia berkahwin hari itu dan makan bersuap dengan bangga.

Sang Syaitan bertambah galak gembira ketawa melihat si suami dengan ghairah mencium kepala si isteri tanpa menghiraukan puluhan mata yang menyaksikan adegan sulit ini. Malah bangga pula mengulang adegan ini apabila diminta photographer upahan dari kedai yang berdekatan. Diulang tayang tanpa segan, walaupun si muslimah itu dahulunya terkenal sebagai seorang yang paling pemalu dalam dunia ini.

Sang Syaitan hampir pecah perut suka sambil berguling-guling dengan adegan romantik si suami dan si isteri yang bergambar di tepi pantai, atas pokok, di sawah padi, dalam air, atas katil, tepi rumah dengan pelbagai pose yang difikirkan menarik. Entah mana silapnya, suara lantang si suami yang beriya-iya mahu menegakkan daulah islamiah dalam liqa dan usrah yang dikendalikannya, langsung tidak berbunyi bila gambar isterinya puas di raba oleh kamera orang yang bukan muhrim. Segala sisi bentuk isterinya habis dilapah oleh si photographer yang kemudiannya menguploadkannya di laman web untuk ditatap oleh seluruh isi dunia.

Sang Syaitan kembali suka kerana berjaya memujuk si isteri yang terkenal dengan kepakaran membimbing usrah dan tamrin serta kuat berdakwah  untuk bersolek dengan tebal. Habis hilang prinsip bersolek hanya untuk suami yang dijajanya kesana kemari di alam kampus dahulu. Kening dicukur sedikit, gincu dilanyak atas bibir, eye shadow, blusher, powder, maskara dan segala macam perhiasan bertenggek di mukanya. Itu belum dicampur dengan minyak wangi yang menarik perhatian segala makhluk yang ada di persekitarannya. Bila ditanya mengapa berbuat demikian, jawapan acuh tak acup diberikan.. mak yang suruh. 

Itu belum dikira dengan majlis persandingan serta suasana majlis perkahwinan yang begitu mewah dan membazir.

Syaitan kembali tersenyum gembira.

3.0 Gembira bertukar Menyesal

Kadangkala, apabila sudah menjadi kebiasaan kita melakukan sesuatu perkara, tiba tiba datang pula satu peringatan memberitahu bahawa kebiasaan kita itu tidak benar, menyeleweng dan jauh dari panduan agama... kita akan cepat melenting, marah dan menyampah.

Apatah lagi sememangya selama ini terkenal sebagai juru dakwah yang popular. Berceramah pula di masjid dan surau. Maka pasti si juru dakwah itu segera mencari sebanyak mungkin kitab dan dalil untuk menghalalkan kebiasaan yang dia lakukan itu. Ahh.. mana boleh pendakwah seperti aku ditegur, malulah aku.

Maka dicapailah Mr Google mencari dalil menghalalkan perbuatannya. Bila tidak bertemu, dicarikan pula pendapat-pendapat yang 'gharib/asing' walaupun dari sumber-sumber yang tidak diyakini, asalkan mampu untuk menjadi hujah pelepas dari teguran yang diberikan.

Janganlah bersikap demikian ya akhi wa ukhti. Renungkan seketika majlis perkahwinan itu. Benarkah itu majlis yang dirahmati Allah ataupun dibenci oleh Allah. Jawablah dengan hatimu berpandukan kepada Nas yang benar lagi sahih. Sengaja tidak ditaburkan dalil dari Al-Quran dan As-Sunnah dalam artikel ini (walaupun dalilnya terlampau banyak) supaya anda dapat menilai dengan penuh berhati-hati majlis pernikahan itu dengan hati nuranimu yang suci itu.

Jangan sampai pada suatu hari nanti, kegembiraan yang dinikmati bertukar menjadi satu penyesalan yang tidak terperi. Tetkala seluruh harta, sahabat handai dan kaum keluarga tidak lagi mampu menjadi pendinding dan hujah bagi dirimu... yang ada hanyalah iman yang senipis bawang itu. Mampukah untuk menepis dosa bertimbun yang tiba kerana kealpaan mengikuti arahanNya di hari pernikahan tersebut?

Ingatlah kembali firman Allah dalam Surah Syuaara ayat ke 88 : 
iaitu di hari dimana tidak berguna harta dan anak-anak. 

Adakah berani kita berbetah pada hari tersebut dengan hujah yang rapuh seperti mengatakan terpaksa mengikut permintaan ibu dan ayah , kaum kerabat serta sahabat handai, walaupun kita tahu permintaan untuk bersolek tebal, bersanding di hadapan orang ramai, adegan mencium, bergambar dengan posing-posing yang sulit, itu semua jauh dari panduan Islam. Namun, jika anda yakin mampu berhujah dan memberikan alasan di hadapan tuhan Rabbul Jalil, silakanlah melakukannya... 

4.0 Penutup

Tugas seorang pendakwah ialah menyampaikan ilmu yang dipelajarinya untuk kembali kepada Allah. Tidak lebih dari itu. Samada perkara yang disampaikannya mampu mengubah orang yang mendengar dan membaca, itu bukannya kerja pendakwah. Itu kerja Allah.

Jangan pula timbul celaan dan kata nista selepas ini kepada orang yang menyampaikan seruan Islam ini, hanya kerana terkena pada batang hidung sendiri. Apatah lagi mengherdik dan memerli dengan kata-kata yang pedih lagi menyakitkan seperti , "Ko tak menikah lagi, bolehlah sembang. Tengok ar nanti bila ko kahwin...Macamana pula gayanya!" sambil tersenyum sinis bercampur geram.

Dan jangan pula bertindak mendoakan agar si pendakwah turut terjerumus dalam dosa yang sama supaya bila si pendakwah itu terbuat dosa yang sama, maka bolehlah diejek dan ditempik sekuat mungkin hingga di dengar seluruh penghuni dunia " Ceh, cakap orang lebih, kau pun sama aje!" dan berlalu dengan perasaan puas dan gembira.... kerana dendamnya telah berbalas.

Sesungguhnya, Aku hanya menyampaikan peringatan dari Allah dan risalah-Nya.  Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. (Q 72 : 22)

semoga artikel ini menjadi panduan buat semua yang bakal walimah satu hari nanti.bagi pendapat saya yg dhoif, baitul muslim itu bermula dengan titik permulaan yang soleh.

setiap individu muslim harus berusaha untuk membinanya mengikut apa yang Allah kehendaki, termasuk lah walimatulurusnya.satu majlis yang perlu dilaksanakan mengikut syara'..

 kerana daripada titik permulaan yang baik dan soleh akan melahirkan khalifatullah yang soleh dan juga solehah..
insyaAllah,dengan izin Allah juga..